PROSESNEWS.ID – Data Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Boalemo menyebutkan, terhitung sejak Januari Tahun 2021 hingga Mei 2021 saat ini, sudah ada 14 kali peristiwa kebakaran terjadi di Boalemo.
“Benar, sudah 14 kali dengan yang kemarin 09 Mei 2021 di Desa Pentadu Barat, Kecamatan Tilamuta,”kata Kabid Damkar Boalemo, Erfin, Minggu, (09/05/2021).
Erfin mengungkapkan, rata-rata kasus kebakaran yang terjadi karena korsleting arus pendek lintrik. Sehingga ini yang membuat pihaknya tak tinggal diam, dan berusaha berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait.
Merespon berbagai peristiwa kebakaran ini kata Erfin, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak PLN Kota Gorontalo dan PLN Marisa-Pohuwato.
“Tujuannya, kami ingin mempelajari bagaimana pencegahan terhadap arus pendek listrik yang kerap memicu terjadinya kebakaran,”ujarnya.
Tak hanya itu, Kabid Damkar mengatakan, kebakaran juga bisa terjadi lantaran penggunaan LPG. Karena itu, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pihak Pertamina untuk cara-cara mengantisipasinya.
“LPG juga ada kasusnya tapi kecil. Meski begitu, kami tetap berupaya dan sesuai instruksi Plt Bupati Boalemo Anas Jusuf, kami sudah menyurat ke setiap Kecamatan, agar dapat membantu sosialisasi terkait pencegahan kebakaran ini,”katanya.
Terkait fasilitas Damkar sendiri lanjut Erfin, saat ini pihaknya punya dua unit Armada dengan kapasitas 4.000 liter per unit. Namun, peralatan seperti baju anti api dan lainnya masih terbatas.
“Tapi itu bukan alasan kami tidak memberikan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya yang mengalami peristiwa kebakaran,”jelas Kabid Damkar Boalemo.
“Dan Alhamdulillah Tahun ini juga, ada penambahan peralatan seperti alkon pemadam dan pula alat pemotong kayu (gergaji sensor),”pungkasnya.
Penulis : Abdul Majid Rahman