PROSESNEWS.ID, Marisa – Anggota DPRD Pohuwato, H. Beni Nento menyerap aspirasi terkait perekrutan tenaga kerja perusahaan pertambangan di Kabupaten Pohuwato.
Terlebih lagi, perusahaan pertambangan yang ada terus menggaungkan, akan memprioritaskan masyarakat lokal untuk dipekerjakan di perusahaan tersebut.
Tidak heran, dalam Pohuwato SMS Expo 2023 dan job fair beberapa waktu lalu yang digelar di wisata Pohon Cinta, Marisa, stand milik perusahaan pertambangan menjadi stand yang paling ramai oleh pencari kerja.
Namun belakangan dikeluhkan, masyarakat yang bekerja di perusahaan pertambangan tersebut tidak hanya masyarakat lokal Pohuwato.
Bahkan masyarakat luar daerah yang bekerja di perusahaan pertambangan tidak hanya menempati posisi yang membutuhkan skill khusus, tetapi posisi yang nonskill juga ditempati oleh masyarakat luar daerah.
Kondisi ini dikhawatirkan akan menutup ruang bagi masyarakat lokal yang ingin bekerja di perusahaan pertambangan tersebut.
Masuknya investasi pertambangan mematikan mata pencaharian masyarakat penambang. Satu-satunya harapan mereka adalah anak mereka bisa bekerja di perusahaan pertambangan.
Tapi ini pupus, apabila masyarakat dari luar daerah juga mendapat ruang besar untuk bisa masuk di perusahaan pertambangan,” ungkap masyarakat yang menyampaikan aspirasi dalam reses tahun keempat yang dilaksanakan anggota DPRD Pohuwato Beni Nento di kediamannya di desa Teratai, Kecamatan Marisa, Sabtu, 4 Maret 2023.
Masyarakat yang hadir dalam reses Beni Nento pun berharap kepada DPRD Pohuwato dan Pemerintah Daerah segera menyeriusi persoalan rekrutmen tenaga kerja di Perusahaan pertambangan, agar investasi pertambangan ini benar-benar memberikan dampak langsung terhadap masyarakat.
Aspirasi ini kata Beni Nento akan menjadi bahan bagi DPRD untuk ke depan bisa menggelar pertemuan lebih serius bersama pihak perusahaan.
“Ini menjadi masukan bagi kami DPRD. Akan kita tindaklanjuti lebih serius lagi dan menggelar pertemuan dengan pihak perusahaan,” terang Beni Nento.
Dalam pertemuan yang akan dilakukan nanti kata Beni, DPRD akan meminta pihak perusahaan komitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja di perusahaan pertambangan yang berinvestasi di Pohuwato.
“Pihak perusahaan akan kita (DPRD) panggil. Kita minta komitmen mereka untuk memberdayakan masyarakat lokal,” tegas Beni Nento.