
PROSESNEWS.ID – Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Pohuwato mengingatkan masyarakat agar tidak pernah mencoba mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Peringatan ini disampaikan oleh Ketua Forum PUSPA Pohuwato, Nasir Giasi, dalam acara Pelayanan Sidang Isbat Terpadu yang dilaksanakan di Lapangan Mini Buntulia pada hari Kamis, (13/7/23).
Nasir Giasi menyatakan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus bunuh diri di Provinsi Gorontalo sepanjang tahun 2023 ini. Pasalnya, jumlah kasus bunuh diri di Provinsi Gorontalo sudah mencapai 22 kasus. Bahkan, hanya 2 hari sebelumnya, kasus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut).
“Saya berpesan kepada masyarakat untuk menjauhi perbuatan yang jelas-jelas dilarang dalam Agama. Menurut penjelasan Agama, orang yang mengakhiri hidup dengan bunuh diri, arwahnya akan bergentayangan atau tidak diterima. Oleh karena itu, jangan pernah mencoba untuk bunuh diri,” ungkap Nasir.
Nasir juga menyarankan pemerintah dan semua pihak yang hadir dalam kegiatan Sidang Isbat untuk mensosialisasikan pesan ini kepada masyarakat.
Menurutnya, pemerintah harus secara aktif menyampaikan pesan agar masyarakat menjauhi tindakan bunuh diri dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
“Kami berharap pemerintah dapat memberikan pesan yang jelas kepada masyarakat agar menjauhi tindakan bunuh diri ini. Pesan tersebut dapat disampaikan dan disisipkan dalam berbagai kegiatan yang diadakan,” tutup Nasir.
Dengan adanya peringatan ini dari Forum PUSPA Pohuwato, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesejahteraan dan kehidupan diri sendiri serta orang-orang di sekitar.
Semoga dengan kesadaran yang lebih tinggi, kasus bunuh diri di Provinsi Gorontalo dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang aman dan harmonis.