![](https://prosesnews.id/wp-content/uploads/2021/05/WhatsApp-Image-2021-05-19-at-1.11.20-PM-e1621403979298.jpeg)
PROSESNEWS.ID – Banjir yang melanda Kecamatan Popayato dan Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, terbilang cukup parah.
Berdasarkan Data sementara yang diperoleh awak media ini dari Dinas Sosial (Dinsos) Pohuwato, sedikitnya ada sekitar 389 jiwa dari 199 KK terdampak banjir di dua Kecamatan tersebut.
Rincinya, 135 jiwa dari 30 KK di Desa Popayato, Kecamatan Popayato. 43 KK 139 Jiwa, di Desa Bukit Tinggki Kecamatan Popayato, dan 40 KK 199 Jiwa di Desa Meleo, Kecamatan Popayato Timur.
Baca Berita Terkait : Warga Terdampak Banjir di Popayato Kesulitan Air Bersih
“Lain-lainnya masih sementara ditulusuri termasuk untuk kerugian-kerugian warga. Pendataannya sementara kita lakukan melaui Pemerintah Desa dan perangkat dari BPBD, dan Dinas sosial,”jelas Kepala Dinas Sosial Pohuwato, Ahmad Djuuna, saat diwawancarai Prosesnews.id, Rabu, (19/05/2021).
Sebelumnya, banjir yang melanda dua Kecamatan tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi mulai pukul 16:00 Wita. Akibatnya, Air sungai Popayato Meluap Melampaui Ketinggian Tanggul serta merambah permukiman Masyarakat sekitar pukul 22:00 Wita. Merendam 5 Desa yakni Desa Bunto Kecamatan Popayato Timur,
Desa Maleo Kecamatan Popayato Timur, Dasa Tunas Harapan Kecamatan Popayato, Desa Popayato Kecamatan Popayato, Desa Bukit Tinggki Kecamatan Popayato.
Reporter : Iskandar Badu