PROSESNEWS.ID, BLITAR – Ada yang menarik dalam debat kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar. Dimana, pasangan Santoso-Tjutujuk, memaparkan Visi dan Misi mereka dihadapan lawan pasangan politiknya Henry-Yasin dan massa pendukungnya. Dalam pemaparan program unggulan pasangan Santoso-Tjutujuk, pasangan nomor urut 2 ini, mampu ‘menghipnotis’ lawan politiknya.
Hampir-hampir rasionalisasi program yang menjadi Visi-Misi pasangan Santoso-Tjutujuk, tidak dapat di bantah pasangan nomor urut 1. Meskipun, di lontarkan berbagai macam pertanyaan dari pasangan Henry-Yasin. Pasangan nomor 2 itu, mampu menjawab dan menjbarkan setiap pertanyaan yang diberikan lawan.
Dalam debat itu pasangan yang di usung lima partai besar ini, memaparkan salah satu program unggulannya yaitu setiap RT mendapatkan dana 50 juta. Namun, program ini di kritik pasangan nomor 2. Meskipun di dikritik, pasangan yang diusung PDIP, PPP, Gerindra, Demokrat dan Hanura ini, mampu menjabarkan kemampuan keuangan daerah untuk memberikan 50 juta setiap RT.
“Kita punya 21 kelurahan, 188 RW dan 648 RT. Nah, program Rp. 50 juta sampai 100 juta setiap RT sangat rasional dan APBD 2021 mampu mengakomodir itu. Sebab, jika diratakan setiap RT Rp 50 juta. Maka, hanya membutuhkan dana 3,55 miliar untuk mengakomodir itu semua,” bebernya.
Calon Walikota Blitar Santoso, mengungkapkan dalam debat kandidat itu banyak pertanyaan yang di lontarkan kepada dirinya sebagai incumben. Namun, pertanyaan itu mudah di jawab karena, berkaitan dengan apa yang sudah dilaksanakan beberapa tahun terakhir. Bahkan, sebagian program sudah jalan dan sudah di rasakan masyarakat. Sehingga, tidak ada yang menjadi kendala ketika ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan lawan.
“Dalam debat kandidat kedua ini, kita akan memaparkan bagaimana membangun Clean and Good Government dengan 10 pokok-pokok unsur dalam penyelenggaraan pemerintahan. Nanti kita akan sampaikan kepada masyarakat inilah “Satrio Keren” yang akan memaparkan bagaimana membangun Clean and Good Government,” bebernya.
Dalam Debat kandidat perdana ini, dihadirkan 5 panelis yang akan mengajukan pertanyaan kepada kedua paslon. Debat kandidat yang mengangkat tema “Kesejahteraan Rakyat” itu berlangsung sekitar dua jam dengan terbagi atas 5 segmen. (Jun/dwi)