PROSESNEWS.ID – Polres Gorontalo Kota tetapkan salah satu mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) inisial JK (27) sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana penggelapan dana.
Penggelapan dana yang dilakukan oleh JK, berasal dari pengadaan kaos pada kegiatan Creator Nation UNG 2019 Creative Young Entrepreneur National Inspiration. Kegiatan yang digelar pada tanggal 12 Desember 2019.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota Iptu Nauval Seno menjelaskan, pada bulan November 2019 tersangka dan pelapor inisial ESP membuat kesepakatan pengadaan 2000 kaos. Berdasarkan kesepakatan, kaos tersebut akan dibayar ketika kegiatan telah selesai.
“Tetapi, berkembangnya waktu semenjak dari tahun 2019 hingga 2020 tak kunjung dibayar, korban akhirnya melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian,” jelas Nauval saat diwawancarai. Senin, (24/01/2022).
Lanjut Nauval, ESP merupakan salah satu owner ESP Konveksi di Gorontalo, dan dalam kasus itu kerugian yang dialami oleh ESP kurang lebih 110 juta. Sedangkan, JK baru melunasi 7 juta, berarti masih ada 103 juta.
“Kami masih mendalami peristiwa ini, apakah pelaku hanya bekerja sendiri atau ada panitia ikut juga melakukan kesepakatan,” ujarnya.
Nauval menambahkan, pihaknya selalu berkomunikasi dengan pihak kampus, untuk mencari jalan tengah antara pelaku, korban, dan kampus. Tetapi, berjalan waktu belum menemui titik tengah, sehingga penanganan dilanjutkan demi kepastian hukum.
“Pelaku dikenakan pasal 372 tentang tindak pidana penggelapan uang dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara,” tandasnya.
Penulis : Reza Saad