PROSESNEWS.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada Bank Pembangunan Daerah SulutGo (Bank SulutGo) untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat Gorontalo.
“Saya harap Bank SulutGo bisa terus melaksanakan sosialisasi. Karena kalau dilihat, Bank SulutGo masih kurang menggema di mata masyarakat,” pinta Gubernur Rusli Habibie pada penandatanganan kerjasama pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) milik Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kamis (23/1/2020).
Ditambahkan Gubernur Rusli Habibie, untuk masalah literasi keuangan khususnya di Gorontalo, bank pembangunan daerah itu masih kalah jika dibandingkan dengan BRI, BCA dan bank-bank lainnya.
“Entah ini apakah memang kurang promosi atau daya saingnya, daya juangnya atau mungkin karena bank plat merah jadi masyarakat enggan mengetahuinya?,” kata Gubernur Rusli Habibie.
“Jadi tolong Bank SulutGo harus berani menawarkan project-project yang besar. Contohnya, ‘kan Hotel Grand Q sudah di take over oleh Bank SulutGo, itu satu langkah besar,” sambung dia.
Gubernur juga menyarankan kepada Bank SulutGo untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan swasta, terlebih dengan Pertamina. Karena segala macam bentuk kerjasama yang baik tentu saja akan meningkatkan inovasi Bank SulutGo ke depannya.
“Contohnya, anak saya itu ‘kan punya Pertamina (SPBU), saya ingin pindahkan kasnya di Bank Sulutgo. Tapi karena belum ada kerjasama antara pihak bank dengan pertamina maka belum jadi,” aku Rusli.
“Kami juga telah menghimbau, bahkan mengharuskan pihak ketiga yang menjadi rekanan Pemerintah Provinsi Gorontalo, untuk wajib hukumnya membuka rekening di Bank SulutGo,” tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Operasional Bank SulutGo Welan Palilingan menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Gorontalo.
“Bank SulutGo juga siap meningkatkan kualitas pelayanan, meski hari libur akhir pekan atau pun tanggal merah. Intinya, kami melayani transaksi itu 7 hari 24 jam penuh,” tutur Welan. (Ads)