PROSESNEWS.ID – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Habibie mengajak aparatur yang ada di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo bisa turut berpartisipasi dalam Sedekah Jumat Barokah, baik nasi bungkus atau kue.
Bahkan, Idah Syahidah mengajak pimpinan OPD di lingkup Provinsi Gorontalo untuk menjadi donatur tetap.
“Ini namanya tempat makan gratis setiap hari Jumat, siapa pun boleh mengisi, siapa pun boleh mengambil. Sedekah Jumat Barokah ini sudah saya lakukan sejak tahun 2008. Tapi sebelumnya saya donatur tunggal, hari ini teman-teman pimpinan OPD Provinsi Gorontalo saya ajak dan atas inisiatif diri sendiri dengan dana pribadi, Alhamdulillah, mereka mau jadi donatur juga,” urai Idah saat launching wadah tempat makan gratis di toko Maharani, depan Masjid Baiturrahim Gorontalo, Jumat (24/1/2020).
Selain depan Toko Maharani ini, Idah sebelumnya sudah membuka wadah makanan gratis di Pondok Dahsyat yang berlokasi di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Idah juga turut menjadi donatur di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) yang menyediakan makanan gratis setiap Jumat untuk keluarga dan pasien.
“Sedekah tidak selalu tentang uang. Sebungkus nasi pun mungkin tidak berarti untuk kita, tapi sangat berarti bagi orang yang membutuhkan,” bilang Anggota DPR RI ini.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba mengungkapkan kekagumannya dan apresiasi kepada Idah Syahidah yang sudah sangat lama melaksanakan sedekah nasi gratis ini. Menurutnya, sudah seharusnya Pemerintah Provinsi Gorontalo turun tangan, setidaknya menjadi donatur.
“Ini luar biasa bisa membantu orang-orang di sekitar. Kami launching Sedekah Jumat Barokah ini untuk memberikan wadah supaya bisa mempermudah masyarakat mengetahuinya, baik itu kaum dhuafa, anak yatim, fakir miskin maupun untuk donatur sebagai penyumbang,” kata Darda.
“Tidak ada syarat khusus terkait menu dan jumlah yang disumbangkan. Berapa pun sumbangan akan diterima,” sambung dia.
Di tempat yang sama, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo juga turut membagikan makanan gratis kepada 750 kaum dhuafa dan 250 anak yatim yang turut hadir dalam acara launching tersebut. Ada pula bantuan uang masing-masing Rp 100 Ribu dari Baznas Provinsi Gorontalo. (Ads)