Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Kapal Tongkang Karam, Air Laut Berubah Jadi Merah

Arfandi by Arfandi
20 Jul 2021 08:34
in Nasional
Kapal tongkang karam di Pantai Batu Gong, Kecamatan Lalonggasumeeto Konawe, menyebabkan pencemaran laut usai ore nikel yang berasal dari dalam kapal masuk ke dalam laut.(Foto:Jon K-19)

PROSESNEWS.ID – Kapal tongkang pengangkut ore nikel karam sekitar 200 meter dari bibir Pantai Batugong, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, sekitar dua pekan lalu. Usai lambung tongkang bocor dihantam ombak, tumpahan ore nikel masuk ke dalam laut, menyebabkan perairan di sekitarnya berubah warna menjadi kemerah-merahan.

Jika dilihat dari foto udara, tongkang karam memuntahkan muatannya ke dalam laut sekitar pantai. Berukuran sekitar 4000 metrik ton ore nikel (tanah mengandung bijih nikel), pihak berwenang kesulitan mengevakuasi hingga Minggu (17/7/2021).

Menurut warga sekitar, Ihram, awalnya tongkang parkir diluar wilayah pantai. Namun, beberapa hari terseret arus laut, perlahan tongkang masuk ke dalam area pantai wisata.

“Dia awalnya jauh dari pantai, tapi makin hari makin dekat karena arus cukup kuat,” ujar Irham.

Dia menyebut, sempat warga Lalonggasumeeto Konawe dan pengunjung menjadikan kondisi tongkang sebagai tontonan. Selain itu, pengunjung kadang berusaha berenang melawan ombak yang cukup besar, menuju kapal tongkang karam.

Kapolsek Lalonggasumeeto, Iptu Kartini membenarkan saat dikonfirmasi soal keberadaan tongkang. Dia menyebut, awalnya tongkang ini berada di wilayah Polsek Bondoala, Kabupaten Konawe.

“Tapi, dia terseret jauh karena ombak sampai wilayah kami ini sampai sekitar 200 meter lebih dari bibir pantai,” ujarnya dilansir Liputan6.com.

Hingga saat ini, kapal tongkang masih terparkir di wilayah pantai Batu Gong, Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe. Pihak perusahaan bernama sudah berusaha menarik keluar pantai, namun hanya membuat tongkang sedikit bergeser.

Kapolsek Lalonggasumeeto, Iptu Kartini, menyatakan sudah memanggil dan meminta keterangan perusahaan yang berkaitan dengan karamnya tongkang di wilayah hukum mereka. Kartini mengungkapkan, tongkang ini awalnya tenggelam di wilayah Polsek Bondoala.

“Namun karena gelombang laut cukup kuat, mampu menyeret kapal hingga bermil-mil dan masuk di wilayah hukum kami,” ungkap Kartini.

Dia juga mengatakan, berupaya membantu Basarnas dan menurunkan 11 personil di lokasi kejadian. Namun, salah satu halangannya air laut keruh karena tumpahan nikel.

“Diduga dua korban memang berada di sekitar tongkang yang karam, namun kami tak bisa banyak bergerak jauh karena kondisi air laut keruh,” ujarnya.

Dia melanjutkan, pihak perusahaan yang berhubungan dengan kapal, sudah mendatangkan penyelam ikut mencari korban tenggelam. Mereka juga mendatangkan teknisi untuk memperbaiki kapal.

“Namun, hanya bergerak sedikit saja, belum bergerak jauh,” ujarnya saat dihubungi pekan lalu via telepon seluler.

Dia menjelelaskan, kondisi tongkang sudah bocor karena dihantam ombak. Sehingga, air laut masuk ke dalam kapal dan membawa keluar material ore nikel ke dalam laut.

Diketahui, kapal tongkang bernama Putra Mahdar ini, awalnya berlabuh di sekitar perairan Kecamatan Bondoala. Kapal sudah melakukan pemuatan ore nikel di wilayah Konawe Utara.

Saat hendak menunggu antrian masuk membongkar di PT VDNI, kapal ini ternyata dihantam ombak hingga karam di pantai. Diketahui, pemilik kapal tongkang yakni PT PBB dan di operasikan oleh PT GTI.

Salah seorang pihak yang ditunjuk perusahaan, Boni dikonfirmasi di Polsek Lalonggasumeeto menyatakan, langkah awal yang dilakukan yakni penyedotan lumpur dan air laut di sekitar tongkang.

“Kami juga ikutkan satu orang untuk pencarian dibawah tongkang. namun kami minta dissuport, semacam perahu. Saya juga arahkan, satu orang menyelam ke bawah tongkang dia jalan di sampai di depan tongkang, ada ndak dibawah. Mudah mudahan bisa ketemu semua,” ujarnya.

Dia menyatakan, tetap bertanggungjawab mengevakuasi tongkang. Namun, terlebih dahulu menutup lubang-lubang di tongkang. Jika kapal sudah bisa mengapung, maka akan ditarik.

“Kalau kondisi masih karam baru ditarik, bisa bahaya. Malah jadi bencana karena akan mencemari laut,” ujar Boni.

Tags: gorontaloKapal KaramKapal TongkangProvinsi GorontaloTongkang
ShareTweetSendSharePin2

Berita Terkait

Anggota Deprov Gorontalo, Erwin Ismail, berbaur dengan warga saat pasar murah berlangsung

Kali Kedua Gelar Pasar Murah, Warga: Pak Erwin Ismail Tahu Masalah Rakyatnya

by Editor
9 Des 2025
0

Anggota Deprov Gorontalo, Erwin Ismail, berbaur dengan warga saat pasar murah berlangsung PROSESNEWS.ID - Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail,...

Setelah Insiden Lilang, Warga Khawatir Pasar Sentral Akan Ditutup

by Editor
7 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kerusuhan yang terjadi di Pasar Sentral Gorontalo pada Sabtu malam (6/12/2025) bukan hanya meninggalkan kepanikan, tetapi juga memunculkan...

Gorontalo Bangun Model Integrasi Jagung–Ternak Lewat Kolaborasi dengan 6 Eksportir

by Editor
2 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memperkuat sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah. Upaya tersebut diwujudkan melalui...

ASN Runners Gorontalo Nyatakan Dukungan Penuh untuk GHM 2025

by Editor
26 Nov 2025
0

  PROSESNEWS.ID - ASN Runners Chapter Gorontalo menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025, ajang lari bergengsi...

GHM 2025 Tetap Dilaksanakan, Gubernur Pastikan Rute Tak Berubah

by Editor
26 Nov 2025
0

PROSESNEWS.ID - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail memastikan penyelenggaraan Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 tetap berlangsung sesuai jadwal, yakni pada 7...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Permukiman Padat di Gorontalo Dilanda Kebakaran

by Editor
16 Des 2025
0

 PROSESNEWS.ID – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Madura, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Selasa (16/12/2025)...

Mahasiswa Polisikan Rektor UMGO, Buntut Pencemaran Nama Baik

16 Des 2025

Jelang Tahun Baru, Harga Pangan di Pasar Sentral Gorontalo Terpantau Stabil

17 Des 2025

Guru SDN di Gorontalo Didakwa Aniaya Murid, Keluarga Korban Soroti Kejanggalan Proses Hukum

9 Des 2025

Dorong Regulasi Pemuda yang Berpihak, KAMMI Bawa Usulan ke DPRD Gorontalo

19 Nov 2025

Ismail Pakaya Akan Dilantik 12 Mei 2023 di Jakarta

10 Mei 2023

TERBARU

UNG Bidik Program Pertukaran Dosen dan Mahasiswa dengan AS

17 Des 2025

Jelang Tahun Baru, Harga Pangan di Pasar Sentral Gorontalo Terpantau Stabil

17 Des 2025

UNG Masuk Jajaran Badan Publik Paling Informatif Tahun 2025

17 Des 2025

Diarpus Gorontalo Bersama MPR RI Dorong Penguatan Literasi Kebangsaan

16 Des 2025

Diarpus Gorontalo Gandeng Anggota MPR RI Perkuat Literasi Kebangsaan

16 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.