PROSESNEWS.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, melakukan kunjungan ke sejumlah agen dan pangkalan LPG 3 kg di Kota Gorontalo. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok serta harga jual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 18.000.
Dalam beberapa hari terakhir, Ismail menerima laporan dan aspirasi dari masyarakat yang mengeluhkan keterbatasan distribusi gas LPG 3 kg subsidi di sejumlah wilayah.
Dalam inspeksi tersebut, Ismail yang didampingi oleh sejumlah pihak terkait mengunjungi tiga titik utama distribusi LPG, yakni agen LPG PT Hasana Inti Bumi Perkasa di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah; pangkalan Argo Milenial di Jalan Jakarta, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi; serta Pangkalan Nova di Jalan Beringin, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat.
Di agen PT Hasana Inti Bumi Perkasa, Ismail Madjid mendapat laporan stok LPG dalam kondisi cukup. Agen ini menerima pasokan secara rutin dua kali dalam seminggu, dengan jumlah 60 tabung per pengiriman.
Sementara itu, di Pangkalan Argo Milenial dan Pangkalan Nova, ditemukan adanya perbedaan pola distribusi. Pangkalan Nova menerima pasokan LPG sekali dalam sepekan dengan jumlah 90 tabung. Meskipun jumlah ini lebih besar dibandingkan agen lainnya, masyarakat tetap berharap agar distribusi dilakukan lebih dari sekali dalam seminggu agar kebutuhan mereka dapat terpenuhi secara lebih merata.
“Kami sudah mendengar aspirasi warga, dan mereka menginginkan distribusi yang lebih sering. Ini akan kami koordinasikan dengan pihak terkait agar pengiriman LPG bisa lebih optimal,” ujar Ismail Madjid.
Ismail berharap stok dan harga LPG 3 kg di Kota Gorontalo tetap stabil. Terlebih lagi, kebutuhan rumah tangga terhadap LPG diperkirakan akan meningkat menjelang bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.