
PROSESNEWS.ID – Sejumlah masyarakat Kabupaten Boalemo, kembali mendatangi kantor Bupati Boalemo hari ini, melakukan unjuk rasa. Senin, (31/08/2020).
Kedatangan sejumlah massa ini, terkait berbagai macam persoalan Daerah Boalemo yang menurut mereka, harus diseriusi dan diperhatikan Pemerintah Daerah Boalemo.
Dalam pantauan awak media, berbagai tuntutan yang disuarakan massa ini, diantaranya adalah dugaan kasus amoral yang melibatkan oknum Kades Polohungo, Kecamatan Dulupi.
Selain itu, terkait Website Pemda Boalemo saat ini yang dinilai, hanya menghabiskan uang Daerah, tidak ada azas manfaatnya terhadap akses layanan kepentingan Publik.

Para Demonstran ini diterima Kepala Inspektorat Boalemo, Musafir Bempa, Kadis Sosial dan PMD Boalemo Fatlina Podungge, dan Kasatpol PP Boalemo Adnan Marzuk, diruang kerja Sekda Boalemo.
Musafir Bempa mengatakan, apapun yang disuarakan masyarakat tersebut, tetap akan diterima dan akan ditindak lanjuti sesuai mekanisme.
“Tentu kami berterima kasih, ada masyarakat yang sudah mengingatkan kami lagi, dalam menjalankan Pemerintahan ini,” kata Musafir Bempa
Sebelumnya mewakili Pemerintah Daerah Boalemo, dirinya meminta maaf kepada para pendemo, sebab Bupati Darwis Moridu dan Wakil Bupati Anas Jusuf, tidak ada di tempat.
“Apapun yang disuarakan teman-teman, tentu adalah bentuk kontrol Pemerintahan. Nanti, akan kami teruskan berbagai tuntutan yang ada ini ke Pimpinan tertinggi,” tukasnya. (Majid Rahman)