PROSESNEWS.ID – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo, yang mengalami keracunan makanan, kini kondisinya kian membaik. Hal itu beberapa hari dirawat secara intensif di Rumah Sakit.
dr. Sriyolanda Djafar selaku dokter lapas saat diwawancarai oleh awak media mengatakan, bahwa kondisi warga binaan yang diduga keracunan mulai membaik. Bahkan sebagian sudah mulai dikembalikan ke lapas.
“Alhamdulilah, kondisi para warga Lapas yang keracunan dari pihak RS mengatakan sudah membaik dan bisa kembali lagi ke Lapas,” ucap Dr. Sriyolanda Djafar.
dr. Sriyolanda mengaku, untuk saat ini pihaknya belum bisa mengatakan bahwa keracunan ini berasal dari salah satu makanan yang dikonsumsi oleh warga Lapas saat berbuka puasa.
“Kita masih mengirim semua sampel makanan yang dikonsumsi oleh para warga lapas ke Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dan kami masih menunggu hasilnya dari pihak BPOM,” kata Dr. Sriyolanda.
Dr. Sriyolanda menambahkan, adapun jumlah yang bergejala keracunan berjumlah 110 warga lapas dan yang dilarikan ke RS sekitar 49 orang.
Selain itu, Dr. Sriyolanda menuturkan, bagi warga binaan yang saat ini dirawat di RS saat hendak kembali ke lapas, pihaknya akan melakukan observasi dan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Ini dilakukan karena mereka dari luar, dan tentunya harus dengan patuhi protokoler kesehatan yang ditetapkan di dalam Lapas. walaupun, mereka tidak sempat 1×24 jam di rumah sakit,” pungasnya.
Reporter : Abd Kadir Djauhari