PROSESNEWS.ID – Menjelang tutup tahun anggaran 2024, para lurah di Kota Gorontalo melaksanakan studi tiru ke Pemerintah Kota Manado.
Studi tiru ini bertujuan untuk menambah wawasan pimpinan kelurahan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Agenda ini dimonitor langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Deddy Kadullah, melalui grup WhatsApp camat dan lurah se-Kota Gorontalo.
Melalui grup tersebut, Deddy menanyakan agenda kegiatan dan lokasi pelaksanaannya. Pertanyaan tersebut langsung direspons oleh para lurah, yang melaporkan keberadaan mereka di berbagai lokasi, seperti Kecamatan Sario, Kecamatan Malalayang, dan lainnya di Manado.
Deddy pun meminta para lurah untuk fokus pada tujuan studi tiru tersebut.
“Tolong simak baik-baik hal-hal yang akan menjadi fokus stuban. Jangan ragu bertanya kalau ada yang belum jelas,” tulis Deddy dalam grup tersebut.
Ia juga menekankan, hasil studi tiru akan dievaluasi. Jika ada hal yang relevan, akan langsung diterapkan di Kota Gorontalo.
“Nanti Insha Allah, semua tim yang ikut stuban akan memaparkan hasil yang diperoleh di lokus masing-masing, serta hal-hal yang cocok untuk diaplikasikan di Kota Gorontalo,” tambahnya.