PROSESNEWS.ID – Masalah keuangan ditengarai menjadi penyebab kepergian Lionel Messi dari Barcelona. Pemain yang dijukuki La Pulga itu dipastikan tidak kembali ke Camp Nou setelah kontraknya berakhir Juni lalu.
Sempat tarik-ulur selama sebulan terakhir, manajemen Barceloan dengan berat hati akhirnya mengumumkan kepergian Messi. Lewat pernyataan resminya yang dilansir Kamis (5/8/2021), Barcelona menyampaikan kepada publik kalau Messi tidak akan bersama mereka lagi mulai musim ini.
Bulan lalu, Barcelona dan Messi sebenarnya sempat dikabarkan telah menyepakati perpanjangan kontrak selama lima tahun. Namun pada kenyataannya, manajemen tim asal Catalunya tersebut tidak dapat mendaftarkan Messi sebagai pemain akibat terbentur aturan financial fair play La Liga.
“Meskipun kami telah menemukan kata sepakat dengan Messi, dan kedua pihak juga sama-sama ingin menandatangani kontrak baru, tapi hal itu tidak bisa terlaksana karena hambatan finansial dan struktural,” kata Barcelona dalam pernyataan resminya seperti dikutip dari UPI.com.
“Karena situasi ini, Messi tidak bisa lagi melanjutkan hubungannya dengan Barcelona,” tulis Barca.
Messi seperti diketahui merupakan ikon Barcelona. Pemain Argentina itu belum sekalipun berpaling ke klub lain sejak bergabung dengan Blaugrana. Messi mengawali kariernya bersama tim utama Barcelona sejak 2004. Dan hingga tahun ini, Messi sudah membantu Barcelona memenangkan 10 gelar La Liga dan empat Liga Champions. Di luar itu, Messi juga ikut menyumbang sederet trofi bagi Blaugrana.
Menurunnya prestasi Barcelona beberapa tahun terakhir membuat Messi sempat berniat pindah tahun lalu. Namun niatnya terganjal oleh salah satu klausul dalam kontraknya. Pemain berusia 34 tahun itu akhirnya mengalah dan tetap bertahan demi menghindari konflik dengan manajemen tim Barcelona.
Messi tetap menjalani sisa kontraknya yang berakhir pada Juni 2021 lalu.
Barcelona berniat mempertahankan Messi. Ini juga sudah menjadi tekad presiden baru Blaugrana, Joan Laporta. Berulang kali Laporta menyampaikan keinginan kuatnya untuk mempertahankan La Pulga.
Sayang, pandemi COVID-19 membuat upaya Barcelona berantakan. Krisis finansial yang dialami tim Blaugrana membuat mereka tidak mampu mengikat Messi dengan kontrak baru. Batas belanja pemain Barcelona anjlok dari 700 juta USD ke 410 juta USD sejak virus Corona COVID-19 mulai mewabah.
Hal ini tidak lepas dari menurunnya pemasukan dalam dua tahun terakhir. Barceloan sebenarnya berharap salary cap para pemainnya bisa naik di tahun 2020/21, tapi ternyata tidak terwujud.
Karena situasi ini, Barcelona perlu memotong gaji para pemainnya atau mendatangkan banyak uang selama bursa transfer agar bisa mendaftarkan kontrak baru Messi kepada La Liga. Sayang, upaya itu gagal. Barcelona pun harus mengucapkan selamat tinggal kepada ikon mereka, Messi.
Resmi Berpisah
“Kedua belah pihak sangat menyesalkan keinginan klub dan pemain tidak bisa terwujud. Barca ingin mengucapkan terima kasih sepenuh hati kepada pemain atas kontribusinya pada pertumbuhan institusi dan mendoakan yang terbaik dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya,” tulis Barcelona.