PROSESNEWS.ID – Dalam rangka memeriahkan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2021, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, menggelar Kegiatan technical meeting lomba Kambungu Lo KB (Kampung KB).
Kegiatan yang akan diikuti oleh 26 Desa dari 13 Kecamatan se-Pohuwato itu, dibuka Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, didampingi Plt. Kepala DP3AP2KB, Rusmiyati Pakaya, unsur PKK Pohuwato, dan Kepala Perwakilan BKKBN diwakili Kabid Dalduk, Zenab R. Botulo, di Aula Baperlitbang. Kamis, (10/06/2021).
Plt Kadis P3AP2KB, Rusmiyati Pakaya menjelaskan, kegiatan ini baru kali pertama dilaksanakan di Kabupaten Pohuwato. Di mana lanjut Rusmiyati, sebelumnya pihaknya juga sudah mensosialisasikan kegiatan ini pada Tahun 2020 kemarin.
“Lomba kampung KB ini atau di bidang kami, disebut lomba kambungu lo KB. Tujuannya mengangkat kearifan lokal dengan ciri khas, ornamen di masing-masing Desa,”ujar Rusmiyati.
“Program ini adalah media untuk mendorong kerjasama lebih erat antara tenaga KB ditingkat lapangan dengan Pemerintah Desa. Juga untuk lebih memberi ruang tentang adanya kampung KB. Kami ingin memberi warna bagi yang mau masuk ke kampung KB tersebut,” papar Rusmiyati, yang juga sebagai Assisten Pembangunan.
Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igrisa, menyampaikan, peran Kades maupun kader penyuluh keluarga berencana (PKB), tentu sangat diharapkan untuk membangkitkan semangat ikut KB. Olehnya, dihadirkan Para Kades dan kader yang merupakan perwakilan Pemerintah yang ada di Desa, guna menyukseskan program ini.
“Sukseskan program KB ini dan program-program terintegrasi lainnya, untuk menunjang program kampung KB. Adapun program dimaksud meliputi program lansia, remaja, dan balita. Program kampung KB yang terintegrasi itu meliputi peingkatan derajat kesehatan masyrakat, kebersihan dan penataan lingkungan, penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan presentase stunting dan lain-lain,” jelas Suharsi dihadapan Kades dan kader penyuluh keluarga berencana (PKB).
Menurut Wabup Suharsi, di kampung KB tersebut semua lintas sektor yang masuk, contoh berupa kamung KB itu bersih, lingkungannya bersih, ramah anak, ada tempat perkumpulan dari kelompok masyarakat yang memberikan pembinaan.
“Ya, program ini sangat bagus, terintegrasi, semuanya ada di Desa. Mari disosialisasikan kepada masyarakat, porgram ini bukan membatasi kelahiran, tetapi mengatur kelahiran,”ajak Wakil Bupati Pohuwato menandaskan.
Reporter : Iskandar Badu