
PROSESNEWS.ID – Pembangunan kelistrikan menjadi salah satu fokus Pemprov Gorontalo. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Gorontalo Idris saat meninjau pembangunan PLTMH.
Ia menjelaskan, kondisi kelistrikan di Provinsi Gorontalo saat ini sudah semakin baik dengan indikator tidak adanya lagi pemadaman listrik bergilir.
Pada akhir tahun 2019, ketersediaan listrik di Gorontalo sebesar 260 Megawatt Volt Ampere (MVA) dengan beban puncak 98,8 MVA atau surplus sebesar 161 MVA.
Untuk itu, kata Wagub Idris, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, terus dipacu.
Wagub Idris Rahim menilai, pembangunan PLTMH tersebut sangat strategis dalam menunjang perekonomian daerah. Menurutnya, selain dapat menambah ketersediaan pasokan listrik untuk kebutuhan masyarakat, kehadiran PLTMH juga diharapkan dapat menunjang investasi yang akan masuk ke Gorontalo.
“Insya Allah PLTMH ini bisa segera terwujud. Saya berharap masyarakat dan seluruh pihak bisa membantu keberlanjutan proyek strategis ini,” kata Wagub Idris Rahim.
Sementara itu, Side Manager PT. Bone Bolango Energi, Indra Gunawan menjelaskan, pembangkit yang memanfaatkan arus Sungai Bone dengan kapasitas listrik sebesar 9,9 megawatt ini awalnya ditargetkan akan beroperasi tahun ini.
Akan tetapi, kata Indra, pihkanya mengalami kendala di lapangan, akibat pandemi Covid-19 yang membatasi karyawan dan pekerja sehingga berakibat pada terhambatnya pekerjaan pembangunan PLTMH ini. Namun katanya, pihaknya terus memacu pekerjaannya supaya bisa segera selesai.
“Hadirnya PLTMH akan menambah ketersediaan pasokan listrik. Ke depan dengan kemajuan Gorontalo, tentunya kebutuhan listrik juga akan meningkat,” terang Indra usai mendampingi Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim bersama jajaran Dinas Penanaman Modal, ESDM, Transmigrasi dan Ketenagakerjaan yang meninjau pembangunan PLTMH, Jumat (26/6/2020).
Dijelaskannya, PLTMH memiliki panjang bendungan 107 meter dan ketinggian 26,5 meter. Pembangkit menggerakkan dua turbin yang masing-masing memiliki kapasitas 4,5 megawatt. (Ads)