PROSESNEWS.ID – Tak ada yang bisa seperti Syarif Mbuinga. Prestasi Syarif, memimpin DPD II Golkar Pohuwato selama 3 periode, membuktikan Syarif berhasil membawa Golkar sebagai pemenang di setiap Pemilu hingga berhasil meraup 10 kursi pada Pemilu 2019 kemarin.
Namun dalam perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Pohuwato ke IV, sudah pasti ada campur tangan Syarif. Sebab ini, perkaitan dengan eksistensi Partai Golkar Pohuwato kedepan.
Tentunya, Syarif tidak akan mau pasca dirinya. Golkar akan kalah disetiap perhelatan politik di Pohuwato. Dengan begitu, Syarif pun ekstra hati-hati memilih pengganti. Membuktikan siapa yang diinginkan Syarif untuk memimpin Golkar, dilihat dari hasil Musda.
Nah, terbukti Nasir Giasi sosok yang diinginkan Syarif, sebagai penggantinya memimpin Golkar Pohuwato. Hal itu bisa dilihat dari kemenangan Nasir secara aklamasi. Nantinya, Nasir akan memimpin Golkar 5 tahun kedepan, terhitung 2020-2025.
Melalui Musda Golkar Pohuwato, yang digelar Rabu, (22/7/2020) itu, Syarif Mbuinga turut pamit dari Ketua DPD II Golkar Pohuwato dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader Golkar, selama 3 periode mempercayakan dirinya menimpin Golkar Pohuwato.
Ketua DPD II Golkar Pohuwato terpilih Nasir Giasi, menuturkan dalam jangka waktu 3 bulan. Ia akan segera melakukan konsolidasi dan menggelar musyawarah tingkat kecamatan, untuk membenahi urusan internal. Bahkan, disamping mengisi struktur kepengurusan, pihaknya juga akan segera melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes).
“Tentunya, kita pun tidak akan terburu-buru mengisi struktur kepengurusan partai Golkar, agar semua struktur yang akan kita bentuk ini bisa bersinergi demi pengembangan roda organisasi Golkar kedepan,” ujarnya.
Dalam Musda Golkar itu juga, langsung dibuka dan dihadiri langsung Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie. Bahkan, seluruh DPD II Golkar kabupaten/kota, turut meramaikan Musda Golkar Pohuwato. (Iskandar)