
PROSENEWS.ID – Tendensi konflik internal di Partai Demokrat, nampaknya kian memanas. Bagimana tidak, Moeldoko yang dinobatkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, dinilai sejumlah kader, sebagai upaya kudeta menggulingkan kepemimpinan AHY.
Iwan Abay sendiri, dengan tegas menyatakan sikap, menolak Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang digelar di Deliserdang, Sumatera Utara, belum lama ini. Jum’at, (05/03/2021).
“Kami sudah melayangkan surat penolakan KLB ke DPP Pusat. Dan tetap konsisten mendukung AHY, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah, secara konsitusional,” tegas Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Kabupaten Pohuwato.
Menurut Politikus Partai Demokrat ini, dalam aturan penyelenggaraan KLB, sejatinya harus memenuhi syarat sesuai yang termaktub dalam AD/ART Partai Demokrat.
“Dalam aturannya, syarat KLB itu harus disetujui oleh 2/3 dari seluruh 34 DPD dan 1/2 dari 514 DPC. Jadi, KLB yang digelar oleh para kader nonaktif dan sudah dipecat itu, ilegal dan tidak Sah,” pungkas Iwan, yang juga sebagai Anggota DPRD Pohuwato itu.
Tak tanggung-tanggung, dirinya pun, mengaku, telah mengintruksikan DPC Demokrat Pohuwato, untuk siap lahir batin mengawal Kepemimpinan AHY.
”Saya secara pribadi, dan atas nama ketua dan jajaran Partai Demokrat Pohuwato, akan selalu setia pada kepemimpinan saudara AHY,” tukasnya.
Seperti diketahui, nama Marzuki Ali dan Moeldoko, diusung para kader sebagai Ketua Umum. Alhasil, Moeldoko keluar sebagai Ketua Umum Demokrat. Yang sudah diketuk Jonny Allen, sebagai Pimpinan Sidang di KLB tersebut. Namun, masih menyisakan konflik yang makin merunjing.
Reporter : Iskandar Badu