PROSESNEWS.ID – Umat muslim di Palestina, tak seberuntung di Negara lain termasuk di Indonesia. Momentum Bulan suci Ramadan, yang seharusnya menjadi kesempatan bagi mereka untuk dapat beribadah dengan tenang, tapi tidak bagi kaum muslimin di sana.
Umat muslim di Palestina masih saja terus di usik, dan mendapat gangguan dari kekejaman tentara Zionis Israel.
Seperti dikutip dari Arab News belum lama ini. Meski di Bulan Ramadan 1442 ini, Adzan yang berkumandang di Masjid Al-Aqsha, di halang-halangi oleh Tentara Israel. Kamis, (15/04/2021).
Tak hanya itu, Israel juga tega menyabotase kunci pintu empat menara Masjid tersebut, demi masuk ke dalam minaret. Tindakan fisik lain, memutus aliran listrik ke pengeras suara, dan mereka mengejar pejabat dan staf wakaf yang menolak keinginan mereka.
Menurut pengakuan para pejabat wakaf Masjid Al-Aqsha, itu dilakukan Israel, lantaran pejabat wakaf menolak untuk mematikan pengeras suara Masjid, saat hari pertama Ramadan. Selasa, (13/04/2021).
Dengan alasan, mereka merasa terganggu. Karena Para tentara Zionis Israel, butuh ketenangan untuk berdo’a di tembok buraq atau Western Wall (Dinding ratapan).
Narasumber kepada Dewan Wakaf Yerusalem juga menuturkan kepada Arab News, Ini merupakan pertama kalinya sejak tahun 1967 penindasan itu terjadi.
Penulis : Iskandar Badu