PROSESNEWS.ID – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun 2020, khususnya di Kabupaten Gorontalo, hingga saat ini antar partai politik terus menunjukkan dinamika yang ingin berkontribusi dalam pesta demokrasi, pemilihan kepala daerah dengan masa jabatan 2021-2026 mendatang.
Dengan berbagai macam akselerasi yang ditonjolkan oleh partai politik lain, Romatun Alamri salah satu kader muda partai yang berlambangkan pohon beringin di Gorontalo, mulai angkat bicara, Jumat (10/07/2020). Menurutnya, hingga saat ini, Partai Golkar belum menunjukkan sikap tegasnya, tidak seperti pilkada-pilkada sebelumnya.
“Sampai hari ini, partai sebesar Golkar terkesan bergantung terhadap eksistensi partai lain. Saya selaku kader muda Partai Golkar sangat mengharapkan sikap tegas dari pimpinan partai, baik di tingkatan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 2, dan DPD 1 agar tidak terkesan pasif,” ujar Roman, sapaan akrabnya.
Roman pun menambahkan, bahwa beberapa waktu yang lalu, ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP, Nelson Pomalingo yang juga bakal calon Bupati ini menyampaikan di beberapa media siber untuk mengumumkan bakal calon wakilnya pada tanggal 10 Juli, yang secara kebetulan di dalam daftar bakal calon pendampingnya tersebut ada kader Partai Golkar. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasannya.
“Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan. Dan sayapun tidak mau mencampuri lebih jauh urusan internal partai lain. Hanya saja, saya tidak mau partai sebesar Golkar ini terkesan pasif dalam menghadapi kontestasi pilkada di Kabupaten Gorontalo,” tutupnya. (RF)