PROSESNEWS.ID – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Rein Suleman mengecam keras, atas dugaan permintaan sejumlah uang, oleh pihak Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), kepada mahasiswa karyawan belum lama ini.
“Saya selaku presiden BEM IAIN SA Gorontalo, sangat menyayangkan terjadinya hal tersebut. Apalagi proses terjadi disinyalir di jurusan KPI yang notabene merupakan jurusan saya pula,” ungkap Rein.
Namun terlepas dari hal tersebut, Rein mengharapkan kepada Rektor untuk menindaklanjutinya.
“Kalau diperlukan, memberikan sanksi yang keras kepada oknum dosen jika itu benar terbukti melakukan pungutan. Baik dosen tersebut merupakan ketua jurusan sekalipun. Harusnya tidak ada tolerir terkait permasalahan pungli,” tegas Rein.
Karena pada dasarnya kata Rein, IAIN akan bertransformasi menjadi UIN, jadi hal yang seperti itu, bisa saja mencoreng nama baik kampus yang akan beralih status.
Menurut Rein, terkait dengan beralihnya status IAIN menjadi UIN, dibarengi dengan perbaikan segala yang ada.
“Salah satunya memberantas pungli yang ada di Kampus,” pungkasnya.
Sebelumnya, mahasiswa karyawan Jurusan KPI dimintakan uang untuk administrasi dosen, dengan 1 Mata Kuliah Rp. 600.000. Untuk semester 4 saat ini, sebanyak 8 mata kuliah. Jadi totalnya 4.800.000, nanti pembayarannya dibagi 5, sebab kelas karyawan 5 orang. Ada juga biaya administrasi kampus Rp 50.000/satu orang. (Usman)