PROSESNEWS.ID – Tak hentinya, Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, kembali ingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
Meski sejauh ini, angka Penularan Covid-19 mulai menurun di Provinsi Gorontalo, namun rasa kekhawatiran akan penularan Virus Covid-19, tak luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato.
Hal tersebut, sebagaimana di sampaikan Bupati Syarif, saat menghadiri kunjugan Kerja (Kunker), dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dalam agenda Bakti Sosial NKRI Peduli, oleh Dinas Sosial (Dinsos), dan Baznas Provinsi Gorontalo. Selasa, (24/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Bupati Syarif melaporkan, apa yang menjadi instruksi dari Gubernur Gorontalo dan Presiden RI, tentang tindak lanjut dari pendispilanan Protokol Kesahatan (Prokes), di Kabupaten Pohuwato. Sebagaimana, yang tertuang dalam Peraturan Daerah (PERDA), Nomor 4 tahun 2020, tentang penegakan Hukum dan pendisipilan protokol kesehatan Covid-19.
“Hentikan, sudah bukan waktunya lagi sosialisasi, edukasi. Waktunya adalah mengambil langkah tegas, terhadap pengakan disiliplin Protokol kesehatan,” tegasnya.
Sebab kata Syarif, waktu sosialasi sudah berlangsung lama, dalam memberikan pemahaman dan edukasi, tentang ancaman Covid-19.
“Sekarang sudah waktunya, kita masuk pada penegakan disipilin dan penegakan hukum prokes.Tujuannya apa, bukan untuk kepentingan pribadi pak Gubernur, dan kepentingan saya sebagai Bupati, tetapi virus corona, masih mengancam keselamatan seluruh nyawa masyarakat Provinsi Gorontala, khusunya masyarakat Pohuwato,” pintanya.
Menyusul tindak lanjut dari Instruksi tersebut, Syarif menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah tegas. Salah satunya dengan menggelar Razia, Operasi terpadu, dan Yustisi, yang berlangsung dari pagi sampai dengan malam hari.
“Kami memohon dan menghimbau kepada seluruh masyarakat, khusunya masyarakat Pohuwato, untuk tetap mematuhi protokol Kesahatan, karena Covid masih menjadi ancaman,” harap Bupati 2 periode itu.
Reporter : Iskandar Badu