PROSESNEWS.ID — Focus Group Discussion (FGD) mengenai Dampak Pelaksanaan Program Kemiskinan terhadap Penurunan Angka Kemiskinan di Kota Gorontalo berlangsung di Hotel Yulia pada Selasa (17/10/2023). Dalam kesempatan tersebut, WaliKota Gorontalo, Marten Taha, memberikan pandangannya mengenai isu ini.
Marten Taha menekankan pentingnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan dan terkait erat dengan upaya mengurangi tingkat kemiskinan.
“Pangan, sandang, maupun papan adalah kebutuhan dasar umum, begitu juga dengan perlindungan sosial terkait bencana atau penurunan produktivitas yang dapat berdampak pada penduduk miskin,” ujar Marten.
Sebagai pejabat tinggi di Kota Gorontalo, Marten melakukan penelitian yang berfokus pada dampak pelaksanaan program kemiskinan dengan melibatkan data persepsional melalui FGD.
Marten juga menjelaskan, penelitian ini didasari peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kesejahteraan sosial, fakir miskin, sistem jaminan sosial nasional, dan administrasi kependudukan.
“Ada undang-undang yang mengatur segala hal terkait masalah di atas. Selain itu, pada tahun 2022, angka prevalensi kemiskinan di Kota Gorontalo mencapai 5.73% secara keseluruhan. Sebelumnya, kota ini juga mencatat angka kemiskinan terendah sebesar 0.47%,” ungkap Marten.
Prestasi yang luar biasa ini memerlukan upaya serius untuk menjaga dan meningkatkan kualitasnya, termasuk evaluasi yang continue dalam pelaksanaan program kemiskinan. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan visi Kota Gorontalo yang sejahtera, mandiri, dan berkualitas.
Marten menegaskan, tugas yang diemban oleh aparat pemerintah Kota Gorontalo cukup berat. Oleh karena itu, kerja sama yang kuat diperlukan antara pemerintah daerah, lembaga vertikal, akademisi, dan masyarakat setempat untuk mendukung perencanaan yang berkualitas.
“Segala rencana kita akan berjalan dengan baik jika kita melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah yang memberikan rekomendasi kebijakan yang independen dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Marten.
Reporter: Yowan Moha