PROSESNEWS.ID – Kasihan betul nasib yang menimpa inisial H. Warga asal Desa Huta Moputih, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato ini, tewas tertimbun tanah longsor di lokasi pertambangan emas di Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato belum lama ini.
Informasi yang berhasil dirangkum Prosesnews.id, korban pergi menambang bersama 8 (delapan) orang rekannya. Sedangkan peristiwa nahas yang menimpanya itu, terjadi pada Senin, (15/03/2021).
Dari keterangan saksi yang minta namanya tidak disebutkan, korban bersama rekan-rekannya, pergi menambang dengan teknik menggunakan alat manual (Kabilasa) seperti biasanya.
Saat waktu menunjukan Pukul 17.00 Wita, menjelang waktu Maghrib, semuanya membersihkan talang, sebelum beranjak pulang. Tapi, tiba-tiba saja tebing yang dibelakangi korban, runtuh dan langsung menimpanya.
Baca Juga : Tambang Pohuwato Menelan Korban, 2 Warga Tewas Tertimbun Longsor
Rekan-rekannya yang menyaksikan peristiwa itu pun, langsung berteriak histeris, dan berusaha memberikan pertolongan. Ada yang nekat dengan posisi merayap untuk memberikan bantuan kepada korban.
Tapi sayang, korban yang saat itu berhasil dievakuasi, sudah dalam keadaan meninggal dunia. Warga lainnya yang mendengar peristiwa ini, juga langsung mendatangi lokasi kejadian, dan lalu membawa jasad korban ke rumah duka.
“Menurut warga, lokasi itu sering rawan terjadi longsor. Terpaksa kita beri garis Police Line, daripada makan korban lagi,” kata Kapolsek Paguat, Yunus Miradji, usai mengecek TKP. Rabu, (17/03/2021).
Ia menambahkan, kejadian itu sudah langsung dilaporkan kepada sejumlah pihak berwenang. Dan selanjutnya, kata Kapolsek, pihaknya, menunggu perintah atasan. Jika seandainya itu akan ditertibkan.
“Dan memang, lokasi itu bebahaya. Karena tebing-tebingnya yang curam, belum lagi kedalaman lubangnya lewat dari 10 meter. Tentu, sangat beresiko bagi masayarakat penambang,” pungkas Kapolsek.
Reporter : Iskandar Badu