PROSESNEWS.ID – Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Gorontalo, NR Monoarfa, mengungkapkan fakta menarik terkait dominasi Kecamatan Kota Timur dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke-XXVIII Tingkat Kota Gorontalo.
Dalam perhelatan yang digelar belum lama ini, Kecamatan Kota Timur kembali keluar sebagai juara umum. Menurut NR Monoarfa, kemenangan ini bukanlah yang pertama, melainkan sudah menjadi langganan dalam setiap pelaksanaan STQH tingkat kota.
Ia menilai bahwa prestasi tersebut merupakan buah dari proses pelatihan dan pembinaan yang dilakukan secara tekun dan berkelanjutan sejak usia dini.
“Sejak dini itu mereka sudah mulai pengaderan, sudah dilatih, sehingga mereka bisa menghasilkan para Qori Qoriah dan Hafidz Hafidzah yang luar biasa,” jelas NR Monoarfa.
Ia menambahkan, jika seluruh kecamatan menerapkan pola pembinaan yang sama seperti yang dilakukan oleh Kota Timur, maka potensi persaingan akan semakin merata di masa mendatang. Namun, jika tidak ada perubahan dalam pola pelatihan, Kota Timur diprediksi masih akan terus mendominasi.
“Kalo kita sandingkan dengan kata pak wali tadi saat penutupan, ini harus kita rubah. Karena kalau masih pakai pola yang sama, saya rasa masih akan susah untuk bersaing dengan Kecamatan Kota Timur,” pungkasnya.
Dengan kondisi ini, NR Monoarfa berharap kecamatan-kecamatan lain dapat mencontoh strategi pembinaan yang diterapkan di Kota Timur agar bisa tampil lebih maksimal pada ajang-ajang STQH mendatang.
Reporter: Pian Enpeda