PROSESNEWS.ID – Pada Sabtu (27/7/2024), Paduan Suara Gorontalo Inovasi berhasil meraih Gold Medal dan Spesial Jury Awards “The Most Creative Folksong Performance” dalam Awarding Ceremony di 13th Bali International Choir Festival.
Acara penghargaan tersebut berlangsung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Provinsi Bali, dan festival ini diadakan dari tanggal 24-26 Juli 2024.
Bali International Choir Festival merupakan ajang paduan suara internasional yang diikuti oleh berbagai negara, termasuk Amerika, Selandia Baru, Korea Selatan, Filipina, Thailand, dan lain-lain.
Pada event ini, Paduan Suara Gorontalo Inovasi, yang lebih dikenal dengan nama Gotiv, membawakan dua program lagu yaitu “Wolipopo” (Kunang-kunang) dan “Tumbilotohe,” ciptaan dan gubahan Maestro musik Gorontalo, Arthur Galuanta. Kedua lagu tersebut dipilih karena memiliki nilai filosofi dan tradisi yang kuat dalam budaya Gorontalo.
“Wolipopo” sering dibawakan dalam upacara adat Tuja’i Gorontalo, sedangkan “Tumbilotohe” adalah tradisi leluhur yang dilakukan menjelang Idul Fitri di Gorontalo. Baik Tuja’i maupun Tumbilotohe telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek RI sebagai Warisan Budaya Takbenda Provinsi Gorontalo.
Paduan Suara Gorontalo Inovasi merupakan sanggar binaan Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang telah terbentuk sejak tahun 2007 dan terus eksis hingga kini mempromosikan kebudayaan Gorontalo melalui lagu dan tarian rakyat (folksong).
Rudy Salahudin, Penjabat Gubernur Gorontalo, bersama Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi turut hadir dan mendukung penuh keikutsertaan Gotiv dalam ajang internasional ini.
Rudy Salahudin mengapresiasi semangat Gotiv dalam mengembangkan dan mempromosikan kebudayaan Gorontalo.
“Semoga kedepannya kebudayaan Gorontalo lebih dikenal, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat dunia,” ungkapnya di sela-sela makan malam bersama Paduan Suara Gorontalo Inovasi.