
PROSESNEWS.ID – Setelah beberapa hari dilakukan pencarian, seorang anak laki-laki yang sebelumnya dilaporkan hanyut terseret ombak, Jumat (4/8) di Pantai Pohe Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, akhirnya ditemukan.
Sayangnya, dalam keadaan tragis, korban yang masih berusia 12 tahun itu ditemukan mengambang di pesisir pantai tanpa kepala dan tanpa kaki bagian kiri.
Sekitar pukul 23:30 Wita, Minggu (6/8), seorang warga setempat yang dikenal sebagai “Kak Sule” menemukan jasad bocah malang itu sekitar 50 meter dari lokasi terakhir kali dia terlihat oleh beberapa saksi di tempat kejadian.
Kepala Basarnas Gorontalo, Heriyanto mengatakan, setelah ditemukan, jasad korban akhirnya dievakuasi dan langsung dibawa kerumah keluarganya.
“Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah keluarganya di Kelurahan Pohe, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo,” kata Heriyanto.
Setibanya di kediaman orang tua korban, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan sebelum dikebumikan.
Setelah korban ditemukan, operasi SAR akhirnya dinyatakan ditutup, dan seluruh personel yang terlibat diperkenankan untuk kembali ke instansi masing-masing.
“Jenazahnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Setelah itu, kita akan melakukan evaluasi, lalu seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing,” tambahnya.
Heriyanto juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi SAR ini atas kerjasama dan upaya yang telah diberikan.
“Pihak berwenang menghimbau kepada warga, khususnya para orang tua, untuk tetap memperhatikan atau memantau anak-anaknya saat sedang bermain, terutama di sekitar pantai Gorontalo yang memiliki ombak tinggi,” tambahnya.
Semoga kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua orang tentang pentingnya keselamatan saat berada di area pantai yang berbahaya.