PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bonebol) bersama Bank Indonesia perwakilan Gorontalo gelar rapat bersama terkait pemanfaatan aplikasi QRIS pada pedagang pasar.
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli mengatakan bahwa pembahasan pemanfaatan QRIS bagi pedagang pasar itu guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Karena selama ini retribusi PAD di pasar-pasar itu mengalami banyak kebocoran,” ungkap Merlan Uloli.
Lanjut Merlan mengatakan untuk mengantisipasi kebocoran retribusi PAD itu, pihaknya merencanakan akan mensosialisasikan penggunaan aplikasi QRIS ini kepada para pedagang pasar mulai pekan depan.
“Hal ini dilakukan agar ketika melakukan pembayaran nanti seluruh pedagang di Bonebol itu tidak lagi membayar secara tunai kepada para pengumpul retribusi pasar,” kata Merlan Uloli.
Merlan juga menambahkan, untuk pedagang yang tidak memiliki smartphone nantinya mereka para pedagang itu akan diberikan aturan khusus terkait pembayaran retribusi.
“Yaitu dengan cara mereka akan membayar sebulan sekali kepada para pengumpul retribusi pasar, yang sebelumnya mereka itu membayar setiap hari pasar,” tutup Merlan Uloli.
Reporter : Abd Kadir Djauhari