PROSESNEWS.ID – Jajaran Inspektorat Kabupaten Boalemo, saat ini fokus menindaklanjuti hasil temuan audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).
Hal itu dikatakan Kepala Inspektorat Boalemo Musafir Bempah. Dibeberkannya, sedikitnya ada 18 Dinas di Boalemo yang harus menyelesaikan kelalaian, baik administrasi dan keuangan kantornya.
“Benar, dan ini menjadi tugas dan kewajiban pengawasan kita. Jadi, saat ini kita akan menindaklanjuti, apa yang menjadi temuan BPK-RI ini,” beber Musafir Bempa. Jum’at, (23/10/2020).
Dikatakan Musafir, dari sejumlah temuan ini. Masing-masing audite (OPD), wajib menyelesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Sehingga, hal ini kemudian yang harus menjadi catatan bersama.
Meski demikian, Musafir menyebutkan, sudah ada sejumlah OPD yang punya itikad baik, kooperatif dan berusaha untuk melakukan pengembalian, walaupun hanya dengan cara dicicil (angsur).
“Alhamdulillah, kami melihat ada upaya dan itikad baik untuk pengembalian kerugian negara. Tapi, baru sebagian. Kita berharap, hal ini menjadi perhatian bagi OPD yang belum.” Pungkas Musafir. (Adv/Majid Rahman)
