Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Pertanian Tetap Jadi Andalan

Majid Rahman by Majid Rahman
16 Mei 2021 10:33
in Nasional
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) ketika berdialog dengan petani dalam Kunjungan Kerja di Kanigoro, Pagelaran, Malang, Jawa Timur. ANTARA FOTO/ Ari Bowo Sucipto

Faktor cuaca yang lebih kondusif dibandingkan tahun lalu mendorong terjadinya peningkatan produksi sektor pangan, buah, dan sayur.

Ada enam sektor yang mencatat pertumbuhan positif, salah satunya adalah sektor pertanian. Secara konsisten sektor ini pada triwulan I-2021 mencatat pertumbuhan 2,95 persen. Pencapaian itu tentu menjadi kabar yang menggembirakan. Pasalnya, saat perekonomian Indonesia, bahkan seluruh dunia, sedang berdarah-darah diterpa wabah Covid-19, sektor pertanian tetap tumbuh positif.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengatakan, pencapaian itu tentu sangat menggembirakan. Pasalnya, 30 persen dari tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor tersebut.

Menurutnya, selama terjadinya pandemi pada 2020, sektor pertanian merupakan satu di antara tujuh sektor yang terus tumbuh positif. Bahkan pertumbuhan itu hampir terjadi pada semua subsektor. “Subsektor tanaman pangan pada triwulan I tumbuh 10,32 persen, dua digit,” katanya.

Suharyanto mengatakan, faktor cuaca dan pergeseran musim panen raya padi menjadi faktor yang menyebabkan pertumbuhan tersebut. “Panen raya terjadi puncaknya pada April, tapi tahun ini bergeser ke Maret hingga masuk ke pada triwulan I. Jadi pertumbuhan produksi padi pada waktu ini memang sangat menggembirakan,” ujarnya.

Bukan hanya subsektor tanaman pangan, hortikultura juga tumbuh 3,02 persen. Hal ini juga didukung karena faktor cuaca yang lebih kondusif dibandingkan tahun lalu sehingga mendorong peningkatan produksi buah dan sayur.

Lebih lanjut, Suhariyanto menjelaskan, pada subsektor peternakan, tingginya permintaan domestik terutama untuk produksi ayam dan telur serta adanya optimalisasi produksi juga menyebabkan peternakan tumbuh 2,48 persen.

Sementara itu, subsektor perkebunan tumbuh 2,17 persen. Pertumbuhan pada subsektor ini, menurutnya, ditopang adanya program Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB) dan peningkatan harga sawit.Berkaitan dengan kinerja tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyambut baik capaian positif itu.

Capaian Membanggakan

Tentu pencapaian ini sangat membanggakan. Pasalnya, di saat hantaman Covid-19 membuat sektor lain tidak tumbuh signifikan atau bahkan minus, sektor pertanian tetap tumbuh positif.

Belum lama ini, Presiden Joko Widodo meninjau gelaran panen raya padi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (29/4/ 2021). Di sana, Presiden berdialog dengan para petani sekitar, yang rata-rata mampu memproduksi gabah maksimal sebanyak delapan ton per hektare. “Siang hari ini saya ada di Malang untuk melihat panen dan tanam. Saya juga akan melihat penggilingan dan ingin memastikan bahwa produksi padi pada panen yang ada betul-betul bisa memenuhi kebutuhan rakyat,” ujar Presiden Jokowi, didampingi Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Presiden, keberhasilan panen dan tanam tahun ini akan menentukan perhitungan berapa kebutuhan rakyat secara detail. Sehingga, kata dia, ke depan Indonesia tidak perlu melakukan impor atau bergantung pada negara lain.

Sebagai informasi, Malang adalah salah satu kabupaten yang memiliki potensi besar di sektor pertanian, terutama pada tanaman pangan. Secara rinci, pada April 2021, Kabupaten Malang memiliki potensi luas panen padi hingga 6.441 hektare dengan estimasi produksi 45.774 ton GKG.

Dari gambaran di atas, tak dipungkiri, sektor pertanian kini jadi andalan bagi perekonomian bangsa ini. Bayangkan, mengutip data BPS, pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II dan III-2020 terkontraksi cukup dalam, minus 5,32 persen dan 3,49 persen. Namun di sisi lain, sektor pertanian tetap tumbuh.

Pada triwulan II-2020 sektor pertanian tumbuh paling tinggi sebesar 2,19 persen. Kemudian pada triwulan III-2020, hanya PDB pertanian yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,15 persen. Demikian di triwulan I-2021.  Sektor pertanian mencatat pertumbuhan 2,95 persen. Bisa jadi akibat sektor pertanian tetap mendominasi pada struktur PDB Indonesia, perekonomian Indonesia menjadi tidak terpuruk terlalu dalam.

Tentu, kita patut memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo, sebab kementerian itu telah berperan dalam usaha menstabilkan perekonomian Indonesia dengan menjaga sektor pertanian tetap tumbuh positif.

Penulis: Firman Hidranto
Redaktur: Ratna Nuraini/ Elvira Inda Sari
Tags: Badan Pusat StatistikNasionalProduksi Sektor PanganSektor Pertanian
ShareTweetSendSharePin3

Berita Terkait

Vaksinasi dan Prokes Jadi Kunci Pemulihan Sektor Parekraf

by Majid Rahman
8 Sep 2021
0

Sandiaga Salahuddin Uno (Foto : Menparekraf) PROSESNEWS.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, berbagai strategi...

Wisata Kesehatan untuk Bangkitkan Sektor Parekraf

by Majid Rahman
6 Sep 2021
0

Wisata kesehatan (Kemenparekraf) PROSESNEWS.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pengembangan...

Sektor Kepelabuhan Berdaya Saing Global

by Majid Rahman
6 Sep 2021
0

Suasana pelabuhan peti kemas Tanjung Perak. PELINDO PROSESNEWS.ID - Ditulis Indonesia.go.id, Empat BUMN Pelabuhan resmi melakukan merger dengan nama PT...

Ilustrasi (Foto : Mediaindonesia.com)

Indonesia Perlu Terus Memberi Sinyal Positif ke Depan

by Majid Rahman
4 Sep 2021
0

Ilustrasi (Foto : Mediaindonesia.com) PROSESNEWS.ID - Melansir Indonesia.go.id, Indonesia perlu terus memberi sinyal positif ke depan. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan optimisme...

Foto : Kemenparekraf

Temui Gubernur Kalsel, Menparekraf Bahas Pengembangan Potensi Parekraf

by Majid Rahman
2 Sep 2021
0

Foto : Kemenparekraf PROSESNEWS.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengawali kunjungannya...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Pelecehan oleh Wakasek SMA di Gorontalo Terungkap, 4 Siswi Jadi Korban

by Editor
4 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kabar mengejutkan datang dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Gorontalo. Seorang oknum guru yang juga...

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

5 Des 2025

Kades Prima Didemo Warga, Dituntut Mundur karena Salah Kelola Anggaran

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Belum Selesai Urusan Hak Cipta, Kuhu Kembali Dihantam Laporan Baru dari Rektor UMGO

4 Des 2025

TERBARU

Sekretariat Dekot Sapu Bersih Juara Dana-Dana dan Yel-Yel di HUT Korpri 2025

5 Des 2025

Wagub Idah Ajak Perempuan Ambil Peran Lebih Besar di Pemerintahan

5 Des 2025

Gorontalo Catat Kemajuan Besar Usai 25 Tahun Berdiri

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.