PROSESNEWS.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegur Direktur RS Ainun Habibie saat berkunjung ke rumah sakit milik provinsi, Rabu (22/12/2021). Rusli tidak puas dengan penerapan standar operasional prosedur (SOP) pelayanan rumah sakit.
“Jorok, rumah sakit jorok dan tidak sesuai SOP. Ada pasien yang suspect corona di situ ada suaminya yang jaga. Itu enggak boleh sama sekali. Berarti SOP yang saya perintahkan ke kadis dan ke direktur tidak jalan,” kesal Rusli saat diwawancarai.
Rusli juga melihat dari dekat pelayanan di ruang inap pasien bedah. Ia mendapati banyak keluarga pasien yang nginap seruangan. Beberapa barang milik pasien juga banyak yang dibawa dari rumah.
“Seprei itu harusnya dari rumah sakit, harus steril. Bukan yang dari luar dibawa ke sini. Ada termos di situ, ada kue, ada anak kecil lagi main hp di situ. Kalau korslet di situ?” imbuhnya.
Rusli meminta pihak rumah sakit melakukan pembenahan. Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menunggu pasien rawat inap. Pelayanan pasien dan kebutuhannya dilakukan semuanya oleh petugas rumah sakit.
Kehadiran Gubernur Rusli didampingi oleh Danrem 133 Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, Wakapolda Brigjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi dan Kajati Risal Nurul Fitri. Hadir juga Ketua Pengadilan Tinggi Nugroho Setiadji dan Kabinda Suryono.
Sebelum mendatangi RS Ainun, Rusli dan rombongan berkunjung ke PT Samator, produsen oksigen dalam tabung. Rusli meminta pihak Samator dan rumah sakit daerah bersiap diri terkait ancaman covid-19 gelombang ketiga yang sewaktu waktu bisa terjadi.