PROSESNEWS.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada dinas terkait untuk memperbaiki fasilitas pendukung di posko perbatasan Gorontalo – Sulawesi Utara di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara. Hal tersebut dikatakan Rusli saat meninjau posko perbatasan didampingi Bupati Gorut Indra Yasin, Kapolda Gorontalo Irjenpol Akhmad Wiyagus dan Danrem 133 Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, Senin (26/4/2021).
“Posko ini agak sempit jadi kita usahakan tambah tenda. Sekarang lagi dihitung personil yang diturunkan baik dari Polri, TNI, Satpol, Perhubungan dan Kesehatan,” kata Rusli.
Beberapa fasilitas penunjang juga diminta untuk segera ada seperti toilet umum, lampu penerangan serta meja dan kursi untuk pelayanan. Rusli meminta tim kesehatan yang bertugas nanti menggelar pemeriksaan rapid antigen di perbatasan untuk mendeteksi para pemudik.
“Sebelum tanggal 6 Mei pemudik yang masuk atau keluar di tes antigen, kalau reaktif kita suruh putar balik. Begitu tanggal 6 sudah tidak ada lagi yang keluar masuk karena sudah dilarang,” imbuhnya.
Pihaknya berencana menggelar pertemuan dengan pemerintah Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah untuk membahas kebijakan larangan mudik lebaran tahun 2021. Semua pihak harus solid untuk mensukseskan kebijakan pemerintah pusat tersebut.
Selain meninjau perbatasan darat, Gubernur Rusli beserta unsur forkopimda juga melihat aktivitas di pelabuhan Kwandang. Pelabuhan itu rencananya akan menghentikan operasional angkutan orang antar daerah pada tanggal 3 Mei 2021. Beberapa rute kapal dari dan ke pelabuhan tersebut yakni Palele, Buol, Tarakan, Nunukan dan Sebatik.