PROSESNEWS.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya memperkenalkan keberagaman suku yang ada di Gorontalo, pada saat memberikan sambutan di Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN-PTK) ke XVI tahun 2023, di Lapangan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo, Senin (22/5/2023).
Salah satu yang dikenalkan Ismail, bahwa di Gorontalo punya satu desa dengan gabungan beberapa suku di Indonesia.
“Tema besar kegiatan ini adalah keberagaman dalam bingkai modernasi beragama. Provinsi Gorontalo juga banyak memiliki daerah yang menggambarkan tema ini. Salah satunya adalah Desa Banuroja, yang namanya merupakan singkatan dari suku-suku yang ada di Indonesia yaitu Bali, Nusa Tenggara, Gorontalo dan Jawa,” kata Ismail.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Pohuwato ini menyebut, salah satu yang unik dari keberagaman yang ada di sana (Banuroja) adalah saat pemilihan kepala desanya sering berganti – gantian setiap masa jabatan sesuai dengan sukunya.
“Banuroja itu pak Menag, Kakwarnas, adalah salah satu desa multikultural yang berada di Kabupaten Pohuwato, sebuah kabupaten di ujung barat dari Provinsi ini. Tidak hanya memiliki keragaman suku dan budaya, masyarakat Banuroja juga menganut kepercayaan yang beragam ada hindu, kristen, protestan dan pastinya islam,” tambahnya
Oleh sebab itu, Ismail mengaku sangat berterimakasih kepada jajaran Kemenag Provinsi Gorontalo dan jajaran dosen di Sultan Amai Gorontalo, bisa menyelenggarakan perkemahan Wirakarya ini di Gorontalo. Agar masyarakat luas tahu bahwa, Gorontalo sangat multikultural dengan menggambarkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama. (ADV)