PROSESNEWS.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin meninjau posko korban longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.
Posko di Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur dipilih karena menjadi akses terakhir yang bisa dilalui kendaraan sebelum menuju ke lokasi tambang rakyat Tulabolo.
Di posko tersebut, tim gabungan dari Polri, TNI, SAR, BPBD, dan Dinas Kesehatan bekerja sama untuk menangani korban yang selamat dan meninggal dunia. Tim lain berjalan kaki lebih kurang 27,3 KM ke lokasi tambang untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun longsor.
Satu unit helikopter milik Polri disiagakan di lokasi posko untuk mengevakuasi sembilan jenazah yang baru bisa dievakuasi hari ini.
Sebelumnya, 11 jenazah telah berhasil dievakuasi, salah satunya adalah jenazah laki-laki yang kondisinya sulit dikenali.
“Semoga evakuasi hari ini berjalan lancar. Saya atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan termasuk para relawan yang sudah membantu melakukan pencarian dan penyelamatan para korban,” kata Rudy.
Menurut data di Posko Poduwoma hingga Selasa (9/7/2024) pukul 08.45 WITA, korban yang masih dilaporkan hilang sebanyak 51 orang, sementara 46 orang tercatat selamat dan 20 orang meninggal dunia. Sembilan jenazah sedang dievakuasi hari ini untuk diidentifikasi.