
PROSESNEWS.ID – Buaya berkalung ban di Sungai Palu, Kota Palu selalu menyita perhatian publik sejak bertahun lampau. Berkali-kali ahli satwa, ahli buaya, pawang buaya, hingga aparat dan artis berupaya menyelamatkan buaya nahas ini.
Namun upaya itu kandas. Si buaya belum sampai pada pendulumnya untuk ‘diselamatkan’ dilansir Liputan6.com
Namun, pada Senin (7/2/2022), penderitaan si buaya berkalung ban berakhir. Drama penyelamatan oleh warga mengakhiri jeratan ban yang mencekik leher si buaya muara ini.
Penyelamatan buaya dari jerat ban itu dimulai sejak pukul 15.00 Wita oleh seorang warga bernama Tili. Dia menggunakan umpan seekor ayam untuk memancing targetnya menuju perangkap tali yang dibuatnya.
Upaya itu baru berhasil sekitar pukul 18.30 Wita saat suasana sepi. Buaya yang diburu sejak tahun 2016 untuk diselamatkan itupun terjerat tali dan berhasil ditaklukkan warga sampai akhirnya ban di lehernya terlepas setelah dipotong menggunakan gergaji besi.
“Sekitar 50 warga tadi yang bantu saya naikkan buayanya dan diikat. Memang buayanya menunggu suasana sepi baru dia mau makan umpannya,” kata Tili sang inisiator penyelamatan buaya berkalung ban.
Selama proses evakuasi buaya hingga pelepasan kembali, ribuan warga Kota Palu memadati lokasi sekitar untuk menyaksikan langsung akhir drama penderitaan buaya berkalung ban ini.