PROSESNEWS.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Gorontalo, bekerja sama dengan SKALA (Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar) dari kerjasama Pemerintah Indonesia dan Australia, mengadakan pelatihan layanan guna memperkuat input teknis dalam penyusunan kebijakan PPPA di Provinsi Gorontalo.
Pelatihan yang berlangsung sejak 6 November 2024 ini resmi ditutup oleh Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Yosef P. Koton, yang hadir mewakili Sekdaprov Sofian Ibrahim. Acara penutupan dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Gubernur pada Jumat (8/11/2024).
Dalam sambutannya, Yosef mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini dapat membentuk tim kerja yang mampu mengkaji praktik terbaik dari daerah lain yang telah memiliki standar layanan berkualitas. Tim tersebut diharapkan terdiri dari perwakilan DPPPA di kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo.
“Kita juga perlu mengadakan pelatihan lanjutan untuk tenaga layanan dari setiap kabupaten/kota, yang fokus pada penerapan standar layanan. Penting juga, melaksanakan sosialisasi standar layanan teknis kepada seluruh stakeholder terkait, termasuk instansi pemerintah dan organisasi masyarakat di Provinsi Gorontalo,” tutur Yosef.
Yosef juga menekankan pentingnya pengembangan sistem pelaporan masyarakat yang memudahkan identifikasi dan tindak lanjut atas kasus yang memerlukan intervensi, guna memastikan penerapan standar layanan sesuai pedoman kebijakan PPPA yang telah disusun.
Hadir dalam kegiatan ini Provincial Lead SKALA, Ahmar Djalil, Kadis PPPA Provinsi Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman, fasilitator pelatihan, serta peserta pelaksana layanan utusan dari kabupaten/kota.