Prosesnews.id
Selasa, April 13, 2021
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Peristiwa Hukum

Kisah Seorang Warga Binaan di Gorontalo, Hidupi Keluarga dari Dalam Lapas

Arfandi by Arfandi
31 Mar 2021 15:22
in Hukum
Ganjar Nurdiansyah. Warga Binaan ini tetap bekerja mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.

PROSESNEWS.ID – Sebagian besar orang mengira bahwa ketika menjadi terpidana, seluruh ruang gerak aktivitas seseorang akan terbatas karena berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Namun, ternyata tidak, hal itu dibuktikan oleh salah seorang penghuni Lapas Kelas II A Gorontalo, Ganjar Nurdiansyah. Pria ini tetap bekerja mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.

Meski harus dibatasi oleh tembok, lantas itu tidak membuat pria yang akrab disapa Ganjar ini pasrah dengan keadaan. Ia tetap mengais rezeki meski dengan usaha mencuci pakaian dari sesama penghuni lapas.

Dari situlah ia mendapatkan uang, setiap satu potong pakaian, Ganjar diberi upah seribu rupiah. Dengan begitu, selain bisa menghidupi keluarga, kebutuhan sehari-harinya di dalam lapas ikut terpenuhi.

Ganjar bercerita, awal mula ia merintis usaha ini lantaran ia tidak pernah dijenguk oleh keluarganya. Sebab, saat ini anak dan istrinya berada di Provinsi Jawa Barat.

“Selama saya di lapas, tidak ada keluarga datang, jangan mengantar makanan, menengok pun keluarga tidak pernah,” kata Ganjar.

“Biaya transportasi yang cukup mahal membuat keluarga mengurungkan niat untuk menjenguk saya,” ujarnya.

Akhirnya, ia harus memutar otak bagaimana bisa mendapatkan uang meski dengan kondisi aktivitas yang terbatas. Dengan bermodalkan sebungkus deterjen, Ganjar kemudian menawarkan jasa mencuci pakaian itu kepada teman sekamarnya.

Sementara, modal awal untuk merintis usaha tersebut, ia memberanikan diri untuk pinjam di Koperasi Lapas, agar bisa membeli sebungkus deterjen.

“Setelah saya dapat pinjaman untuk beli sabun, kemudian saya tawarkan ke teman sekamar untuk mencuci pakaiannya,” katanya.

Seiring berjalannya waktu, usaha Ganjar akhirnya berbuah manis, hampir setiap hari ia mendapatkan cucian. Meski hanya dengan modal awal sebungkus deterjen, kini hampir seluruh penghuni lapas menggunakan jasanya.

“Alhamdulillah, saat ini sudah banyak yang menggunakan jasa saya untuk mencuci. Bahkan hampir semua,” tuturnya.

“Jadi tidak jenuh, meski berada dalam lapas saya seakan berada di rumah dan bekerja seperti biasa,” ungkapnya.

Tak tanggung-tanggung, saat ini Ganjar mampu meraup keuntungan dengan rata-rata sebulan bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta. Tidak hanya itu, saat ini ia mampu membiayai anak dan istrinya.

“Hasil sangat lumayan, bisa mengirim uang kepada istri dan anak melalui petugas lapas,” tuturnya.

“Kebutuhan terpenuhi, dari sinilah saya belajar, bahwa ruang dan waktu tidak mampu membatasi kita untuk tetap berusaha,” katanya.

Sementara Kepala Satuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Gorontalo, Kasdin membenarkan, bahwa Ganjar tidak pernah mendapat kunjungan dari pihak keluarganya.

“Iya benar, Ganjar ini tidak pernah dibesuk oleh keluarganya sejak awal ia masuk lapas,” kata Kasdin.

Ia menambahkan, melihat usaha Ganjar, ia sangat mengapresiasi apa yang dilakukannya meski saat ini ia sedang menjalani masa hukumannya selama 5 tahun. Dengan harapan apa yang dilakukan Ganjar bisa tertular ke warga binaan lainya.

“Kami sangat apresiasi, walaupun berbatasan dengan tembok sekalipun, itu tidak membuat usaha dan kreativitas mereka mati,” ia menandaskan.

Tags: gorontaloKemenkumhamKemenkumham GorontaloLapas GorontaloLapas Kelas II A GorontaloWarga Binaan
ShareTweetSendSharePin1
Previous Post

Ketua DPRD Kota Gorontalo Ajak Pemerintah Untuk Bersinergi Membangun Daerah

Next Post

Begini Cara Dukcapil Kota Gorontalo Hindari Penyebaran Covid-19

Next Post
Ilustrasi

Begini Cara Dukcapil Kota Gorontalo Hindari Penyebaran Covid-19

AHY

Hasil KLB Moeldoko Ditolak Kemenkumham, AHY: Terima Kasih Pak Presiden

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ketua HPMIB Palu, Ramly Syawal. (Foto : Istimewa)
Daerah

Ramly Syawal Tantang Dikpora Boalemo Buka Daftar Penerima Beasiswa

by Majid Rahman
13 Apr 2021
0

Ketua HPMIB Palu, Ramly Syawal. (Foto : Istimewa) PROSESNEWS.ID - Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPMIB)...

Ilustrasi Sekolah Kedinasan. (Foto : Istimewa).

Yuk, Segera Daftar Sekolah Kedinasan

11 Apr 2021
Pamantauan Hilal

Pemerintah RI Tetapkan 1 Ramadan Selasa 13 April

12 Apr 2021
Ilustrasi

Gorontalo Salah Satu Dari 86 Lokasi Pemantauan Hilal Ramadan 1442 H

11 Apr 2021
Hamim Pou

Kedapatan Meminta-Minta, Bupati Bonebol Bakal Keluarkan Warganya

12 Apr 2021
Dr. Ruatam Akili bersama Tokoh Pemuda Gorontalo Umar Karim

Halal Bihalal, Begini Pesan Rustam Akili Untuk Aktivis dan Pemuda

12 Apr 2021

TERBARU

Suasana di sekitar Tower Pakaya. (Foto : Istimewa)

Puluhan Warga Padati Lapak Jualan Kue di Pakaya Tower

13 Apr 2021
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Dinkes Gorontalo Optimalkan Layanan Kesehatan Meski di Bulan Suci Ramadan

13 Apr 2021
Gelar Rapat Kerjasama Operasional, Asisten III Bonebol Tindaklanjuti Inpres Nomor 2 Tahun 2021.

Asisten III Bonebol Tindaklanjuti Inpres Nomor 2 Tahun 2021

13 Apr 2021
Olahan Ayam Kampung

Awal Ramadan, Olahan Ayam Kampung Jadi Menu Sahur Utama Warga Gorontalo

13 Apr 2021
Hamim Pou saat menyerahkan bingkisan

Bupati Hamim Serahkan Bingkisan Ramadan Kepada Non ASN di Bonebol

13 Apr 2021
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2020 Prosesnews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

© 2020 Prosesnews.id

Close Ads X