
PROSESNEWS.ID – Pasca kejadian pengeboman di halaman Gereja Katedral Makassar pada Minggu kemarin, seluruh Gereja yang ada di Kabupaten Pohuwato, dijaga ketat TNI-Polri.
“Dari minggu kemarin kita sudah lakukan penjagaan ketat bersama anggota TNI,” kata Kapolres Pohuwato AKBP Teddy Rayendra S.ik., M.ik, saat dikonfirmasi Prosesnews.id. Senin, (29/03/2021).
Kata Teddy, ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak tidak diinginkan.
“Karena kita pun tidak tau, sewaktu-waktu kejahatan teror dapat terjadi kapan saja, dan di mana saja,” ketus Teddy.
Untuk penjagaan sendiri, kata Kapolres Pohuwato, itu gencar dilaksanakan tiap waktu pelaksanaan kegiatan Agama Kristen.
“Termasuk nanti kegiatan hari paskah,” tegasnya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Mapolres Pohuwato itu menambahkan, penjagaan ketat juga dilakukan di Objek-objek Vital lainnya.
“Tentunya, kita juga akan selalu berkoordinasi dengan TNI, untuk menghadapi ancaman Teror. Dan kepada masyarakat, tolong tetap tenang dan jangan terprovokasi,” tandas Kapolres Pohuwato.
Reporter : Iskandar Badu